Halo Lumajang @ Relawan Semeru Gelar Jagongan Antisipasi Bencana @ FPBI-Laskar Semeru Pakai Google Earth Petakan Jalur Evakuasi @ Relawan Akan Gunakan Pengeras Suara Mushola untuk Evakuasi @ Luncuran Lava Pijar Semeru Mengarah ke Timur @ Luncuran Awan Panas Bisa Capai ke Pemukiman 7 menit @ BPBD: Warga Jangan Termakan Isu-Isu Menyesatkan ;/span>

Sikap Partisipatori Demi Pengembangan Daerah

Banyak orang menyebut Kabupaten ini sebagai Kota Pisang Agung, namun disisi lain disebut daerah yang memiliki potensi tambang pasir terbaik berasal dari Gunung Semeru sebagai icon Jawa Timur ini juga sebagai julukan lainnya. Daerah yang berpotensi sangat besar mulai dari Agraris hingga potensi Alam berupa tambang dan landscape yang tergolong cantik dan bisa jadi akan menjadi alternatif destinasi wisata kedepan, dua tahun terakhir mulai beranjak menggeliat dengan Visi pasangan Bupati Dr. Sjahrazad Masdar, MA., yang bergandengan dengan Wakil Bupati Drs. As’at. MAg., menggelindingkan keinginannya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan bermartabat.
Digelindingkannya Visi itu tidak lepas dari dasar pemikiran demikian besarnya potensi alam dan sumber daya manusia Lumajang yang dapat digarap dan bakal membangun serta menghasilkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menjanjikan dengan tidak melupakan prinsip moral dalam memperoleh kesejahteraan itu. Barangkali itulah yang dianggap penting bagi pasangan Bupati yang menamakan dirinya saat pencalonannya dulu dengan  Sa’at  itu dibelakang bagian visinya itu dengan bermartabat. 

Sudut-sudut pemikiran lain yang juga mendampingi visi Lumajang adalah sebuah pola stressing Bupati kepada para birokrat, bahwa perlu mengokohkan model pemikiran Loyalitas pada program, Inovasi dan Publikasi.
Ketika pemikiran-pemikiran dituangkan sedemikian, diharapkan segenap komponen masyarakat dapat menerjemahkan berbagai kebijakan Bupati, sehingga mulai dari lembaga teknis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang senantiasa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengacu pada program yang telah ditetapkan sehingga disiplin program benar-benar diperhatikan agar tidak ditemukan bias dalam pelaksanaannya.
Bupati juga menekankan supaya dalam pelaksaan tugas bagi birokrat penting dipikirkan agar dapat meningkatkan sense of innovations sehingga apa saja yang dilakukan menghasilkan produk yang bukan hanya sesuai dengan target dan standar tetapi bila mungkin dapat menyuguhkan nilai yang lebih didalamnya.

Publikasi yang senantiasa menjadi bagian dari sosialisasi terhadap program dan sekaligus pelaksanaan kegiatan, menjadi sangat penting, karena dengan demikian akan memberikan kemungkinanan kualitas lebih tinggi terhadap masyarakat untuk memahami setiap kebijakan pemerintah. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan terjadi korelasi positif antara tingginya publikasi dengan tingginya pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap setiap program pemerintah. Terkait dengan Visi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera telah ditetapkan Program Prioritas berupa Pertanian, Kesehatan, Pendidikan dan Birokrasi. 

Dibidang-bidang Prioritas Program ini kini atas stressing Bupati ditemukan berbagai pemikiran cemerlang dibidang pertanian dengan mengenalkan SIGEMPAL (Aksi Gerakan Makan Pangan Lokal), Sigarpun bulat (Aksi Gerakan Penggunaan Pupuk Organik dan Benih Unggul bersertifikat) yang telah menelorkan kerjasama saling menguntungkan antara ASFERA dengan INDOMARCO sebagai cerminan pemberdayaan masyarakat dalam hal pengembangan akses pasar terhadap apa yang mereka produksi. Dari itu semua ditujukan agar dengan mendesain dan mengkonstruksi optimalisasi hasil-hasil pertanian masyarakat Lumajang yang mayoritas berpenduduk dengan mata pencaharian petani itu dapat menjadi media mensejahterakan masyarakat.


Dalam hal bervariasinya kondisi geografis, budaya dan mata pencaharian itu, persoalan kesehatan menjadi sangat penting untuk diprioritaskan dalam berbagai bentuk untuk masyarakat Lumajang. Disini terlihat kecerdasan pasangan Bupati dalam mengratiskan kebutuhan dasar kesehatan masyarakat serta lainnya dengan memprogramkan Ambulance Desa. Hal itu agar persoalan terjadinya kematian Bayi, Ibu melahirkan maupun terjangkitnya berbagai penyakit yang  butuh bantuan segera, maka dengan Ambulance itu dapat membantu rakyat untuk memperoleh pelayanan serta ketenangan masyarakat Desa, karena keberadaan Ambulance Desa. Meski hingga saat ini masih sebagian kecil Desa yang menerima, sedangkan kekurangan selebihnya masih perlu perjuangan dalam menjelaskan kepada DPRD.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes