Kabupaten Lumajang ternyata memiliki cadangan pasir besi terbesar dan terluas di Indonesia, yakni seluar 60.000 hektare. Jenis pasarnya pun terbaik di negeri ini. Adapun lokasinya terbentang di pesisir pantai selatan. menurut Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Nurul Huda, berdasarkan data yang diperolehnya, kawasan yang memiliki potensi pasir besi mencapai luas 60.000 hektare. Dari sisi kwalitas juga terbaik di Indonesia.
Rata-rata kadar besinya antara 30% hingga 40%. Bahkan, di beberapa kawasan kadar besinya mencapai 60%.
Selain tingginya kadar besi, pasir besi Lumajang juga memiliki kandungan Titanium. menurutnya potensi pasir besi dengan kandungan titanium yang tinggi itu tersebar di sejumlah lokasi, yakni di Desa Bades, Bago, Selok Awar-awar, Selok Anyar serta Pandanwangi dan Pandanarum.
Karena itu, diakui Nurul, banyak investor yang datang ke Lumajang untuk berinvestasi untuk melakukan eksploitasi. Namun Nurul enggan menyebutkan identitas perusahaan atau investor tersebut karena masih dalam tahap verifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. “Untuk bisa lolos sebagai perusahaan yang mendapatkan izin usaha pertambangan harus melalui persyaratan dan prosedur yang panjang,” ujar Nurul.
Potensi pasir besi di Lumajang juga dipaparkan dalam sebuah dokumen berjudul 'Javakaartering Moondverslag Over Mei'. Dokumen keluaran tahun 1936 itu menjadi arsip Direktorat Geologi.
Besarnya cadangan pasir besi di Lumajang juga ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Semeru. Limpahan pasir yang berasal dari muntahan material vulkanik Gunung Semeru terbawa air hujan hingga ke laut selatan. Kemudian melalui proses alam secara bertahun-tahun terjadi penumpukan pasir besi di kawasan pantai Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar