Obyek wisata ranu Pane yang kotor karena adanya gulma atau tanaman air "Salvinia" atau bunga air mengurangi keindahan dan lingkungan beberapa bulan terakhir. Kondisi itu mengugah ratusan aktivis Pecinta Alam (PA) di Lumajang untuk melakukan bersih-bersih secara swadaya.
Kegiatan bersih-bersih Salvinia di Ranu Pane dimotori oleh Gepala Lumajang dan Vabfas. Pesertanya dari aktivis pencinta alam dan komunitas anak muda di Lumajang. "Kegiatan ini dilakukan sebagai kepedulian kami terhadap lingkungan, apalagi ranu Pane yang merupakan pos pendakian Semeru," kata Anton. Dia mengatakan, untuk dana dari kegiatan bersih-bersih salvinia, para aktivis pencinta alam melakukan penggalangan dana sukarela dari warga Lumajang yang melintas dijalan protokol. "Dengan dana sedikit itu, kami melakukan kepedulian pada ranu pane yang kotor oleh gulma," ujarnya.
Kegiatan bersih-bersih lokasi wisata yang terkenal dekat dengan kawasan Icon wisata kota Lumajang yaitu Gunung Semeru itu dimaksudkan juga untuk menggugah kepedulian pemerintah dan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Kami ingin masyarakat peduli dengan lingkungannya," ungkap Anton. Pelaksanaan bersih-bersih Salvinia di Ranu Pane desa Ranu Pane kecamatan senduro dilakukan pada tanggal 21-23 Januari 2012. "Teman-teman hingga saat ini masih melakukan bersih-bersih dan ternyata Ranu Pane sudah kotor dan rusak ekosistemnya. ini perlu perhatian pemerintah," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar