tag:blogger.com,1999:blog-6843665444196185532024-03-14T15:13:14.054+07:00Radio Suara Lumajang FMUnknownnoreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-76887914157757779372012-02-29T08:34:00.000+07:002012-02-29T08:34:11.111+07:00PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG AKAN MEMBUKA GALERI BATIK<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-cueun0V3rqc/T02AWnISJ2I/AAAAAAAAAuE/9KlYwfvI4ho/s1600/batik+yoso.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-cueun0V3rqc/T02AWnISJ2I/AAAAAAAAAuE/9KlYwfvI4ho/s200/batik+yoso.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span class="apple-converted-space" style="text-indent: 36pt;"><span style="background: #E9F1E6; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #e9f1e6; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">Produk-produk batik kabupaten Lumajang yang terus berkembang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lumajang, dengan akan dibukanya Galery Batik Khas Lumajang di Kawasan Wonorejo Terpadu ( KWT ) Kabupaten Lumajang, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten<span style="font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">Lumajang ( Drs. Gawat Sudarmanto ) saat ditemui di Pendopo Kabupaten Lumajang </span><span style="font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">pada acara Lomba Desain Batik dalam Rangka Rangkaian Hari Batik Lumajang</span><span class="apple-converted-space" style="font-size: 10pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">yang diikuti oleh Siswa SMP, SMA dan SMK kabupaten Lumajang sejumlah </span></span><span style="background-color: #e9f1e6; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">285 peserta dengan membuat desain batik di kain sepanjang 300 meter .<a name='more'></a></span></div><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #e9f1e6; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;"> Menurut Drs. Gawat Sudarmanto , bahwa lomba desain batik ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap produk-produk batik yang ada wilayah Kabupaten Lumajang, khususnya kepada para pemuda-pemuda khususnya bagi siswa dan kalangan generasi muda.</span><span style="text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">Drs. Gawat Sudarmanto menambahkan sebenarnya batik produk kabupaten Lumajang</span><span class="apple-converted-space" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;"> </span><span class="apple-converted-space" style="text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">yang saat ini bercirikan gambar Pisang Agung. desain dan nilai estetikanya cukup</span><span class="apple-converted-space" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">tinggi serta tidak kalah dengan batik-batik dari luar Kabupaten Lumajang, hanya saja </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">bagaimana supaya kita sebagai masyarakat Lumajang agar mencintai produk Batik </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 36pt;">Kabupaten Lumajang. Memang harus ada Regulasi artinya Pegawai Negeri Sipil (PNS) </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">dijajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang yang setiap Hari Kamis dan Jumat memakai </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">batik diharuskan memakai batik produk kabupaten Lumajang sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten Lumajang juga menyampaikan bahwa Lomba ini </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Akan digelar setiap tahun dan nantinya pada tanggal tertentu akan dijadikan Hari Batik Lumajang. (Fa)</span></div></span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-46150430665746105692012-02-13T09:12:00.000+07:002012-02-13T09:12:58.841+07:00Dana Bantuan Bea Cukai Digunakan Untuk Angkat Kemiskinan Dan Kesehatan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-PsKZDsMGt7Y/TzhxfjPPAaI/AAAAAAAAAt4/slR08hs-U74/s1600/nurul+huda.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="http://1.bp.blogspot.com/-PsKZDsMGt7Y/TzhxfjPPAaI/AAAAAAAAAt4/slR08hs-U74/s200/nurul+huda.jpg" width="200" /></a></div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Dana Bantuan Bea dan Cukai dari pusat yang diberikan kepada Pemkab Lumajang senilai Rp 7 Milyard lebih digunakan untuk berbagai kegiatan, diantaranya untuk mengangkat Kemiskinan dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan Masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Demikian penjelasan Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lumajang Ir. Nurul Huda, ketika dikonfirmasi wartawan saat berada diruang kerjanya, dana Rp 7 Milyard lebih itu, dipercayakan kepada 7 SKPD dilingkungan Pemkab Lumajang, seperti Dinas Kesehatan, RSU Dokter Haryoto, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Bagian Perekonomian, dan Kantor Koperasi dan UKM.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Menurut Nurul Huda, aliran dana bantuan bea dan cukai itu turun tiap tahun melalui PMK Menteri Keuangan, di breakdown ke tiap Propensi, dan dari propensi di Bregdown melalui Peraturan Gubernur (Pergub), setelah itu dialokasijan ketiap-tiap Kabupaten termasuk Kabupaten Lumajang yang dapat jatah bantuan dana bea dan Cukai dari Pemerintah pusat Jakarta.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Untuk Pergub sendiri kata Nurul Huda sudah diterima sekitar tiga Minggu yang lalu, dalam Pergup tersebut, banyak macam cara penggunaannya, namun yang pasti kata Kabag Perekonomian Pemkab Lumajang ini adalah untuk perbaikan perbaikan perekonomian masyarakat Lumajang dalam rangka mengang kemiskinan, serta untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam penanggulangan penyakit yang diakibatkan oleh merokok.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sementara besar kecilnya bantuan yang diberikan ketiap daerah Kabupaten Lumajang kata Nurul Huda, dilihat dari besar kecilnya jumlah penduduk, luasan lahan pertanian tembakau. Untuk Lumjang sendiri sesuai dengan criteria yang tertera didalam Pergub tersebut mendapat bantuan dana dengan Plafon sebesar Rp 7 Milyard setiap tahunnya, namun bagi daerah yang memiliki pabrik rokok seperti Kediri, Malang, Tulungagung dan lainnya justru akan mendapatkan bantuan dana yang lebih besar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pemkab Lumajang kata Nurul Huda ada kebijakan sendiri dalam menentukan penggunaan dana bea cukai tersebut, diataranya adalah untuk perbaikan mutu bahan baku rokok melalui Dinas Perkebunan, kedua untuk menaggulangi dmapak social kegiatan rokok seperti pada sector kesehatan, termasuk untuk pembinaan kesehatan masyarakat, serta untuk pembangunan sarana dan prasarana akibat penyakit merokok yang dikelola sepenuhnya oleh RSUD Dokter Haryoto.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Selain itu kata Nurul Huda bisa dialokasikan untuk pengembangan usaha bagi petani tembakau maupun industri rokok yang sepenuhnya dikembangkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Depnaker, disamping itu untuk pengembangan Koperasi UKM untuk pengembangan modal usaha, serta untuk kepentingan lingkungan hidup dalam rangka pengendalian dampak lingkungan dari usaha pertembakauan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Semua itu kata Nurul Huda orientasinya minimal untuk mensejahtrakan masyarakat petani tembakau, dengan membangun jalan- jalan dilingkungan pertanian tembakau melalui kegiatan padat karya, sedangkan dari sisi kesehatan dengan membangun instalasi mereka seperti area merokok, agar tidak berdampak penyakit bagi yang tidak merokok, serta kegaitan lainnya, yang jelas semuanya dana bantuan bead an cukai itu digunakan untuk mengangkat kemiskinan dan kesehatan. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-32138182426861294162012-02-08T08:46:00.000+07:002012-02-08T08:46:37.090+07:00Abu Semeru Guyur Kawasan Aliran Besuk Sat Pasrujambe<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-HquAY-xbUFQ/TzHTqbrjqWI/AAAAAAAAAtY/sx-o62TnTVM/s1600/1827538.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="http://1.bp.blogspot.com/-HquAY-xbUFQ/TzHTqbrjqWI/AAAAAAAAAtY/sx-o62TnTVM/s200/1827538.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">Gunung Semeru yang terus mengeluarkan luncuran lava pijar dan menciptakan awan panas kecil. ternyata, abu semeru sudah mengguyur pemukiman warga di Desa/Kecamatan Pasrujambe di wilayah aliran sungai Besuk Sat, Selasa(07/02/2012).</span><br />
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">Data yang diterima BPBD Lumajang dari pemantau aliran lahar semeru di Besuk Sar, abu yang menguyur wilayah pasrujambe masih intesitas kecil. Bahkan, guyuran abu semeru sudah terjadi sejak, senin(06/02/2012) . "<a name='more'></a>Laporan sudah masuk ke kami dan sudah dilakukan pengecekan," ujar Hendro, Kabid Kesiap Siagaan BPBD Lumajang.Dia menambahkan, hasil pemantaun dilapangan, abu yang menempel di dedaunan dan pemukiman warga memang dari Gunung Semeru. "Soal abu semeru dari mana asalnya apakah letusan atau abu guguran awan panas," jelasnya.</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">Hingga saat ini, BPBD terus melakukan koordinasi dengan Petugas Pemantau Gunung Semeru di POs Gunung Sawur di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro. Data sismik Semeru, terjadi 74 kali gempa normal 2-32 mm (30-150 detik), 18 Kali Gempa Guguran 1-5 mm (35-956 detik) dan 5 kali gempa tektonik jauh 7-32 mm (90-532 detik).</span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-4253783866202081412012-02-08T08:17:00.000+07:002012-02-08T08:17:48.685+07:00KPT Masih Terbaik Dalam Pelayanan Publik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-2M7gF3WUSP8/TzHNEpJoHcI/AAAAAAAAAtQ/oi9x8LvdGk4/s1600/medium_4KPT.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-2M7gF3WUSP8/TzHNEpJoHcI/AAAAAAAAAtQ/oi9x8LvdGk4/s200/medium_4KPT.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim independent, baik dari Tingkat I Jawa Timur maupun dari tim Lokal Lumajang sendiri, ternyata Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) masih memperoleh nilai terbaik dari puluhan SKPD yang ada di kabupaten Lumajang, sementara untuk peringkat kedua dan ketiga masih dimiliki oleh SMPN 01 Sukodono, ketiga Kantor Peternakan Lumajang. Demikian penjelasan Kepala Bagian Organisasi Drs. Budi Kamulyan, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantornya, nilai yang diperoleh KPT Lumajang 86 poin, sedangkan untuk SMPN 01 Sukodono dan Kantor Peternakan nilainya masih dibawah KPT.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Menurut Budi Kamulyan, bentuk pelayanan-pelayanan publik yang dilakukan oleh masing-masing SKPD mayoritas dari segi jasa, sedangkan pelayanan yang dimiliki oleh KPT adalah dari segi Administrasi,<a name='more'></a> namun kedua bentuk pelayanan itu tidak ada bedanya, yang penting setiap masyarakat yang menajukan permohonan atau lainnya haris dilayani dengan baik dan benar, dengan demikian manfaatnya akan bisa dirasakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Ketika ditanya soal siapa yang melakukan penilaian terhadap puluhan SKPD yang ada di Kabupaten Lumajang ini, menurut Budi Kamulyan, bahwa yang melakukan penilaian adalah tim independent dari tingkat I Jawa dan local Lumajang. Dan tim penilai ini katanya sempat ditanyakan oleh Komisi A DPRD Lumajang dengan harapan agar nantinya melibatkan unsure LSM dan Dewan, namun tanggapan itu masih belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dana yang ada.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sebab kata Budi Kamulyan, untuk melakukan penilaian dan surve dimasing-masing SKPD itu membutuhkand ana yang tidak sedikit, sementara anggaran yang ada tidak mampu untuk digunakan untuk membayar mereka, otomatis untuk penilaiannya sementara masih dilakukan oleh Dinas-Dinas terkait dan tim independent dari Pemkab Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sedangkan untuk SKPD yang dinilai sangat buruk dalam memberikan pelayanan public, sampais ekarang masih dipegang oleh kecamatan, Desa maupun Kelurahan, dengan skor nilai rata-rata hanya masih berada di bawa rata-rata 70 poin.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bupati Syahrojad Masdar sendiri berharap, agar setiap SKPD yang ada harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masayrakat yang membutuhkan, karena posisi Pegawai negeri Sipil bukan untuk dilayani, akan harus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-67496149858832001482012-02-07T07:44:00.000+07:002012-02-07T07:44:53.232+07:00Relawan, Muspika dan Masyarakat Gelar Jagongan Antisipasi Bencana<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-aWbg4G8QQOo/TzBz3zM7Y5I/AAAAAAAAAtI/QZuL3ECL2-w/s1600/Foto-Gambar-Gunung-Semeru-Jawa-Timur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-aWbg4G8QQOo/TzBz3zM7Y5I/AAAAAAAAAtI/QZuL3ECL2-w/s200/Foto-Gambar-Gunung-Semeru-Jawa-Timur.jpg" width="200" /></a></div> <span id="goog_1182979321"></span><span id="goog_1182979322"></span>Gunung semeru terus mengeluarkan lava pijar ke aliran lahar ke arah Tenggaran dan Timur. Relawan Laskar Semeru bersama Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI), Tokoh Masyarakat dan Muspika melakukan acara jagongan untuk membahas pengurangan resiko bencana Gunung tertinggi dipulau jawa yang statusnya Siaga, Senin(06/02/2012) malam.</div><div></div><div style="text-align: justify;">Direktur Eksekutif FPBI, Adjie Relawan mengatakan, kegiatan jagongan di markas atau sekretariatan relawan laskar Semeru di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo membahas mengenai bagaimana kesiapsiagaan tanggap darurat bencana Semeru. Sehingga, hasil dari acara jagongan bisa menghasilkan sejumlah rekomendasi atau pemecahan pengurangan resiko bencana. "Hasil dari jagongan akan kami laporan ke Pemerintah Lumajang untuk bisa dijadikan usulan dan acuan atau pemenuhan dalam pengurangan resiko bencana,' ujarnya.<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pengurangan resiko bencana erupsi semeru atau bahaya sekundernya, menurut Adjie, harus memperhatikan budaya masyarakat. Sehingga, kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya semeru juga memberikan solusi dalam kesiap siagaan bencana.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">"Solusi pengurangan resiko bencana yang lebih tahu masyarakat sekitar semeru, sehingga perlu kesiapsiagaan dari masyarakat secara mandiri," terang pria yang sudah terjun disejumlah bencana alam di Indonesia itu.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">FPBI menilai kawasan rawan bencana Semeru sangat luas, sehingga perlu peran serta masyarakat lokal dalam menghadpi ancaman itu sendiri. Diharapkan dengan ada kesamaan pemikiran dan tujuan, pengurangan resiko bencana semeru bisa ditekan. "Selain jagongan, juga ada sosialisasi bahaya bencana semeru," jelas Adjie.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sekretaris Laskar Semeru, Hariyono mengatakan, pihak terus melakukan pematauan secara visual aktivitas semeru dan melakukan koordinasi dengan petugas vulkanologi di Gunung Sawur. Sehingga, bagaimana kondisi aktivitas vulkanis semeru dan ancaman bencana diketahui sejak dini. "Koordinasi dan saling komunikasi terus kami lakukan dengan pihak terkait soal ancaman bahaya semeru," jelasnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Relawan laskar Semeru yang sudah memiliki sertifikat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 74 personil. Sehingga dalam tahapan yang dilakukan pra bencana, bencana dan pasca bencana bisa dilakukan sesuai pelatihan dan pendidikan yang sudah diterima. "Meski pernah ikut latihan, kami juga harus banyak belajar pada masyarakat sekitar," pungkasnya.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-22125127046677439342012-02-03T13:52:00.000+07:002012-02-03T13:52:44.166+07:00Disnakertrans Kabupaten Lumajang Adakan Pelatihan dan Tes Karyawan Bank<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CXp%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><span id="goog_1907843169"></span><span id="goog_1907843170"></span><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CXp%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CXp%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-_W6jBMfpyyM/TyuD0P7qz6I/AAAAAAAAAtA/O5zpob1nhiw/s1600/ismail+-+kepala+disnakertrans++lumajang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-_W6jBMfpyyM/TyuD0P7qz6I/AAAAAAAAAtA/O5zpob1nhiw/s200/ismail+-+kepala+disnakertrans++lumajang.jpg" width="166" /></a></div><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Dalam rangka meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat, dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajanghari ini menyelenggarakan pelatihan dan ujian atau tes bagi calon tenaga kerja. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul Sembilan pagi waktu setempat hingga pukul dua siang. Peserta dari pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh calon tenaga kerja di wilayah kabupaten Lumajang saja, tapi hingga ke luar kota seperti Jember dan Probolinggo. Kegiatan ini diadakan atas kerjasama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Lumajang dan beberapa bank. Hal ini dilakukan agar mengurangi angka pengangguran di kabupaten Lumajang. peserta tes diwajibkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan pihak panitia, kemudian peserta juga harus mengikuti tahap-tahap seleksi. <a name='more'></a>Ada empat tahap yng harus dilaksanakan oleh peserta, tahap pertama yaitu pengisian formulir, tahap kedua peserta diminta untuk menjawab pertanyaan yang telah ada dalam lembaran soal tes, tahap ke tiga yaitu peserta yang lolos ke tahap selanjutnya akan menjalani tahap wawancara atau <i>interview</i>, dan tahap terakhir yaitu tes kesehatan yang akan diadakan di Surabaya dan di Jember. selanjutnya peserta yang telah lolos menjalani semua tes akan dibawa ke Surabaya untuk menjalani pelatihan lanjutan atau <i>training.</i><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Menurut bu Lilik, salah satu staff di Disnakertrans Lumajang, kegiatan pelatihan dan tes sering dilakukan , baik itu di dalam lingkup dinas maupun di daerah-daerah khususnya di kabupaten Lumajang. sosialisasi ini di lakukan oleh seluruh anggota dari masing-masing kelompok kemudian di sebar di seluruh kecamatan hingga desa. Hal ini dilaksanakan agar masyarakat paham dan mengerti bagaimana cara mencari pekerjaan serta jika ada salah satu anggota keluarga atau masyarakat setempat yang belum memiliki pekerjaan, diharapkan setelah mengikuti penyuluhan tersebut dapat memperoleh pekerjaan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"> Penyuluhan yang dilakukan di desa-desa meliputi bagaimana cara mencari pekerjaan yang sesuai, bagaimana cara menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan juga pemberitahuan lowongan pekerjaan apa saja yang seddang dibutuhkan saat ini, juga member pengetahuan tentang manfaat transmigrasi agar masyarakat tidak salah persepsi mengartikan kata Transmigrasi. (EM)<o:p></o:p></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-46783692778155091542012-02-02T10:20:00.000+07:002012-02-02T10:20:38.254+07:00Kantor Ketahanan Pangan 2012 Mengadakan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-GLtDjXUTGLg/TyoA7qOxKfI/AAAAAAAAAs4/4rgxhw4GcvY/s1600/41783_93455461200_6227709_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-GLtDjXUTGLg/TyoA7qOxKfI/AAAAAAAAAs4/4rgxhw4GcvY/s1600/41783_93455461200_6227709_n.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Visi kabupaten Lumajang yang juga merupakan visi pasangan bupati DR. H. Sjahrazad, M.A., dengan Drs. H. As’at Malik, M.Ag., berkeinginan untuk menjadikan masyarakat sejahtera dan bermartabat, untuk mewujudkannya perlu ditopang dengan program prioritas dan pendukung lainnya. Ada empat program prioritas yang dijalankan pasangan Bupati dan wakil Bupati ini, di antaranya pertanian, mengingat kabupaten Lumajang merupakan daerah agraris sehingga mayoritas masyarakatnya sebagai petani, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mempertahankan pangan di kabupaten Lumajang dikenalkan kepada masyarakat pengguna pupuk organik dan bibit unggul bersertifikat (Sigarpunbulat) guna mengembalikan kesuburan tanah dan tanaman tahan hama penyakit, disamping mengatasi jika ada kekurangan pangan (beras), kabupaten Lumajang juga menelurkan suatu gerakan yang dinamakan Sigempal (Aksi Gerakan Kembali Ke Pangan Lokal), agar nantinya masyarakat tidak menggantungkan beras saja sebagai sumber pangan. Disamping itu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"> Untuk mengembangkan pangan yang nilai gizinya tinggi dan menambah pendapatan keluarga Ir. Khairil, M.Si., selaku kepala Kantor Ketahanan Pangan kabupaten Lumajang ketika ditemui di kantornya, menuturkan bahwa untuk tahun 2012 kantor Ketahanan Pangan segera mengadakan pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, agar masyarakat mampu menyediakan dan mempertahanakan serta memenuhi kebutuhan pangannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"> Menurut Ir. Khairil, M.Si., tentu bukan hanya SKPD saja yang menggerakkannya tetapi dengan tim penggerak PKK terutama yang tergabung dalam dasawisma, di sinilah kiprah PKK sangat diharapkan untuk mendorong Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Diharapkan masyarakat memanfaatkan sepetak tanah di rumah masing-masing atau polybag/pot ditanami dengan penganekaragaman pangan untuk memenuhi kebutuhannya dan jika lebih bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga, sedangkan bibit tanaman Kantor Ketahanan Pangan akan membatu beberapa paket kepada masyarakat melalui PKK desa sesuai dengan kebutuhan desanya, juga akan bekerjasama dengan Kopwan, diharapkan masyarakat ikut mengembangkan Koperasi Wanita (Kopwan) yang ada di desanya. FA</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-55735102676940152402012-02-02T10:19:00.000+07:002012-02-02T10:19:14.426+07:00Siswa Siswi dan Dewan Guru Sman 2 Lumajang Jalani Tes urin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-mmhfFtrOe6g/TyoAX42kGYI/AAAAAAAAAsw/7iVLNpHsqoQ/s1600/DSC00828.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-mmhfFtrOe6g/TyoAX42kGYI/AAAAAAAAAsw/7iVLNpHsqoQ/s200/DSC00828.JPG" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Kegiatan semacam ini patut menjadi contoh sekolah lainnya, demikian antara lain yang disampaikan wakil bupati Lumajang Drs. H. As’at malik, M.Ag., selaku ketua badan narkotika kabupaten Lumajang (BNK) ketika memimpin langsung kegiatan penyuluhan narkoba sekaligus Tes urine bagi siswa-siswi dan dewan guru SMAN 2 Lumajang dalam lingkungan Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) kabupaten Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Kegiatan tes urine yang diikuti 800 siswa- siswi dan dewan guru ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 30 Januari 2012 berkat kerjasama antar badan narkotika provinsi Jawa Timur dengan badan narkotika kabupaten Lumajang. Bersamaan dengan HUT sekolah unggulan terpadu yang ke 6 tahun 2012. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Generasi muda merupakan pewaris dari Negara yang kita cintai yang nantinya sebagai pengganti untuk meneruskan kepemimpinan yang akan datang. Hendaknya peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi yang dilandasi iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terus ditingkatkan. Dengan harapan nantinya akan menjadi sumber daya manusia yang mumpuni dan dapat diandalkan untuk membangun manusia seutuhnya yang sejahtera dan bermartabat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sehingga melalui berbagai kegiatan penyuluhan narkoba dan obat-obatan terlarang dan semacamnya, jangan sampai merasuki generasi muda di kabupaten Lumajang.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-71279239974886518232012-01-28T16:41:00.001+07:002012-01-28T16:59:51.243+07:00Ratusan Aktivis Lingkungan Bersih-Bersih Ranupane<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-66YdfRLgcYo/TyPCeX6cguI/AAAAAAAAAsg/KM2ije2CNbw/s1600/100_3406.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://1.bp.blogspot.com/-66YdfRLgcYo/TyPCeX6cguI/AAAAAAAAAsg/KM2ije2CNbw/s200/100_3406.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"> Kerusakan lingkungan di lereng Gunung Semeru, khususnya seputaran Ranupane yang selama ini terjadi menjadi perhatian banyak aktivis lingkungan. Untuk mengatasi indikasi kerusakan lingkungan dengan pendangkalan di seputaran danau di kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa ini, menggerakkan para aktivis melakukan pembersihan. Upaya ini dilaksanakan serantak sejak sepekan terakhir, dengan koordinasi para relawan yang berhasil merekrut ratusan orang yang memperhatikan konservasi Gunung dengan ketinggian 3676 diatas permukaan laut (Mdpl) ini.<a name='more'></a> <br />
<br />
Aak Abdullah Al Kudus aktivis lingkungan di Kabupaten Lumajang yang koordinator relawan Laskar Hijau mengungkapkan jika pekan upaya pembersihan kawasan Ranupane telah dilaksanakan dengan melibatkan 166 aktivis lingkungan, baik di Lumajang yang terdiri dari pelajar SMA. Selain itu, masih ada aktivis peduli lingkungan dari di luar daerah yang konsern dengan konservasi di Gunung Semeru. Jumlahnya juga tidak sedikit, karena mencapai puluhan orang yang rela terjun langsung ke kaki gunung Semeru untuk bergabung dengan para aktivis lainnya. <br />
<br />
Dalam kegiatan upaya pemulihan lingkungan atau perbaikan konservasi di kawasan Ranupane ini, para aktivis diminta kepeduliannya membersihkan Danau Ranupane yang hampir 100% airnya tertutup hama gulma. Thomas Kepala Desa Ranupane, Kecamatan Senduro mengungkapkan, jika selama ini pendangkalan terjadi karena gulma yang terus tumbuh menyebar di pinggiran danau Ranupane. “Sekain itu, pendangkalan juga dipicu lereng danau yang terus melorot hingga memenuhi dasar Ranupane,”paparnya.</span><span style="font-family: Arial; font-size: 16pt;"> </span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-76710290526721923552012-01-27T11:02:00.000+07:002012-01-27T11:02:48.124+07:00Bupati Lantik Direktur PDAM, PDP Semeru Dan Staf Ahli<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-tYEppXyT-Q8/TyIh2QMMLKI/AAAAAAAAAsU/C3xqMGo5DS8/s1600/ki.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://3.bp.blogspot.com/-tYEppXyT-Q8/TyIh2QMMLKI/AAAAAAAAAsU/C3xqMGo5DS8/s200/ki.jpg" width="200" /></a></div><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bupati Lumajang Dr. Haji Sjahrazad Masdar, MA, melantik tiga pejabat teras dilingkungan Pemkab Lumajang, yang ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan, pemberian sumpah pejabat, serta pemberian SK Jabatan pada masing-masing yang dilantik.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Mereka yang dilantik yaitu Drs. Khoirul Anwar, menjadi Direktur PDAM Lumajang, sebelumnya sebagai staf di PDAM Pasuruan, Nur Hadi Santoso, SP, sebagai Direktur PDP Semeru Lumajang, dan Ir. Istiqlal, sebagai Staf Ahli Bupati dibidang ekonomi dan keuangan, sebelumnya sebagai sekfretaris DPU Lumajang.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bupati Lumajang, dalam sambutannya menekankan tiga hal yang harus dicermati dan dilaksanakan oleh masing-masing yang dilantik, pertama seorang pejabat harus loyalitas terhadap program yang diembannya, kedua harus banyak iniovasi, dan yang ketiga seorang pemimpin harus kreatif dalam mempublikasikan hasil kerjanya kepada masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Loyalitas itu kata Sjahrazad Masdar, bukan kepada Bupati atau wakil Bupati, akan tetapi loyalitas yang dimaksud adalah loyalitas terhadap program, seperti dalam Perda ada RPJMD, yang dimana semua hasil kinerjanya harus ber output pada kesejahtraan masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Untuk Inovasi sendiri kata Sjahrazad Masdar, akan bisa menghasilkan karya yang besar, sebab hasil inovasi itu sendiri akan dapat memberikan kekuatan yang cukup besar apalagi inovasi ini katanya tidak masuk dalam tupoksi pejabat yang bersangkutan. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Seperti yang dicontohkan oleh Bupati, ketika memberikan petunjuk pada PDP Semeru Lumajang tentang potensial wilayah Lumajang yang cukup menjanjikan dengan banyak tersedianya bahan-bahan baku yang bisa diolah oleh PDP Semeru, seperti hasil buah-buahan, sayuran atau bahan mentah lainnya di Lumajang yang dibawa keluar Lumajang seperti Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Namun potensial yang cukup besar itu kata Bupati Sjahrazad Masdar, tidak dimanfaatkan dengan baik oleh PDP Semeru, malah orang lain yang punya usaha wiraswasta yang dapat memanfaatkannya, termasuk kata Bupati potensi pasir di Lumajang cukup menjanjikan, juga tidak dimanfaatkan dengan benar oleh PDP Semeru, petunjuk yang tidak dilaksanakan itu merupakan hal yang cukup menyakitkan bagi diri Bupati Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Terkait itu, maka pihaknya meminta kepada Direktur PDP Semeru yang baru dilantik tersebut, agar terus berinovasi untuk menggali peluang-peluang bisnis yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, sebab PDP Semeru memiliki peluang yang cukup besar untuk terus berinovasi, apalagi perusahaan Umum milik Pemkab Lumajang ini dapat dukungan penuh dari orang nomor satu di Kabupaten Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sementara untuk soal yang ketiga yang harus diperhatikan oleh masing-masing pejabat yang dilantik itu adalah Publikasi hasil karya seorang pejabat, sebab kata Bupati Sjahrazad Masdar, masyarakat perlu tahu hasil kinerjanya, makanya kata Bupati jangan sampai orang lain lebih cepat dari kita itu berarti kiamat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Seorang pejabat itu harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat dan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan sekarang terjadi perubahan paradigma yang mendasar, jika tempo dulu sebagai seorang pejabat, namun sekarang sebagai pelayan masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bupati mengatakan, kita semua akan tertinggal jauh kalau masih mengandalkan mental pejabatnya dari pada harus menjadi pelayan masyarakat, dan sekarang mental kita adalah mental pelayan, dimana pejabat itu sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat maka sewaktu itu kita bekerja untuk mereka, dan jangan tanyakan apa yang telah kita kerjakan untuk mereka, namun kita tetap menjadi « khodamul ummah » dengan mengedepakan kepuasan pelanggan. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-27516844002156807032012-01-27T11:00:00.000+07:002012-01-27T11:00:25.197+07:00Target PSIL Masuk Divisi Satu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ISBZS8ZykA8/TyIhS_aNTdI/AAAAAAAAAsM/4K1wLm0n9D8/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-ISBZS8ZykA8/TyIhS_aNTdI/AAAAAAAAAsM/4K1wLm0n9D8/s200/5.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">PSIL Lumajang mulai Rabu Sore tanggal 25 Januari 2012 kemarin meladeni Kesebelasan Persatu Tuban dalam kegiatan Kompetisi PSSI Divisi Dua Liga Indonesia, kebetulan untuk putaran pertama Lumajang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PSSI dalam penyelenggaraan tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Terkait dengan digelarnya Divisi Dua tahun 2012 ini, maka kemarin Bupati Lumajang Dr Haji Sjahrazad Masdar, MA. Bersama wakil Bupati Drs. Haji As’at Malik, M.Ag. langsung me-launching para pemain PSIL yang berkekuatan 25 orang pemain yang manajeri oleh Haji Thorik seorang pengusaha terkenal di Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Menurut Bupati Sjahrazad Masdar, ketika dikonfirmasi sejulmlah wartawan di halaman Stadion Semeru Lumajang menjelaskan, bahwa untuk target PSIL Lumajang pada laga Kompetisi Divisi dua bersama 5 daerah di Jawa Timur bisa menjadi juara, dengan harapan bisa masuk ke divisi satu <a name='more'></a>dan PSIL Lumajang bisa menjadi juara dalam kompetisi Divisi dua, maka Bupati bersama wakilnya akan melakukan dukungan penuh untuk PSIL Lumajang, baik dukungan moril, maupun material. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bahkan pihaknya berjanji akan memberikan bantuan dana pada awal tahun 2012 ini sebesar Rp 200 juta.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Manager PSIL Lumajang pada kompetisi Divisi dua yang digelar di Lumajang sampai pertengahan februari 2012 nanti Haji Thoriq, ketika ditanya soal persiapan dari pasukan PSIL Lumajang dinilai cukup bagus, akrena selama satu bulan kemarin mereka telah dibina dan terus digenjot program latihannya yang dipusatkan di stadion Smeru Lumajang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pada awalnya kata Haji Thoriq, kondisi pemain-pemain yang sebagian besar masih dilapisi pemain muda ini sangat meragukan, namun setelah digembleng selam satu bulan penuh akhirnya kondisi para pemain sudah meningkat perkembangannya,dan dari 5 lawan yang dianggap paling berat kata Haji thoriq adalah lawan Persatu Tuban, dan Sampang Madura. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-14411229236636306102012-01-24T09:17:00.001+07:002012-01-24T10:31:33.059+07:00PSIL Jadi Tuan Rumah Divisi II Grup XI<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-kVY3WHjcEuk/Tx4Ur2IBVnI/AAAAAAAAAsA/dZ8Qum-EY0o/s1600/Foto025.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-kVY3WHjcEuk/Tx4Ur2IBVnI/AAAAAAAAAsA/dZ8Qum-EY0o/s200/Foto025.jpg" width="200" /></a></div><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Putaran pertama kompetisi divisi II PSSI grup XI digelar di Lumajang pada tanggal 25 Januari 2012. Pengkab PSSI dan Manajemen PSIL langsung membentuk panitia pelaksana pertandingan dan melakukan pembenahan stadion sebagai laga home dengan 15 laga. manajemen PSIL Lumajang yang sudah menyatakan ikut kompetisi di bawah naungan PSSI siap bertanding dan menjamu peserta Divisi II Grup XI. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Lawan-lawannya di antaranya Persatu Tuban, Persesam Sampang, Gresik Putra, MBU Sidoarjo, dan Persekama Madiun. <a name='more'></a>“sesuai dengan agenda dan petunjuk PSSI, kami ditunjuk sebagai tuan rumah putaran divisi II home Turnamen," kata Ketua Panpel PSIL, AKP Edi Sujarwo. Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSSI Pusat untuk melaksanakan pertandingan sesuai dengan rekomendasinya. Sehingga, semua kebutuhan tim peserta sudah dipersiapkan. "Kami sudah persiapan semua, jadi tinggal pertandingan digelar pada hari Rabu lusa," ungkapnya. </span></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Asisten Manajer PSIL Lumajang, Mikko Agus Pribadi mengatakan, pihaknya siap bertandingan di kompetisi di bawah naungan PSSI. Alasannya karena PSIL masih menggunakan APBD sebagai klub amatir. "Sesuai jadwal dari PSSI, kita siap melawan perserta grup sebelas divisi II," ungkpanya. </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-27286599219546834722012-01-24T08:48:00.000+07:002012-01-24T08:48:02.878+07:00PA Kerja Bakti di Ranu Pane<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-qxT9ltap8NM/Tx4Nwz2DofI/AAAAAAAAAr4/w51sxuaQU7c/s1600/kumbolo-dari-atas-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-qxT9ltap8NM/Tx4Nwz2DofI/AAAAAAAAAr4/w51sxuaQU7c/s200/kumbolo-dari-atas-2.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Obyek wisata ranu Pane yang kotor karena adanya gulma atau tanaman air "Salvinia" atau bunga air mengurangi keindahan dan lingkungan beberapa bulan terakhir. Kondisi itu mengugah ratusan aktivis Pecinta Alam (PA) di Lumajang untuk melakukan bersih-bersih secara swadaya.</span></div><div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Kegiatan bersih-bersih Salvinia di Ranu Pane dimotori oleh Gepala Lumajang dan Vabfas. </span><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pesertanya dari aktivis pencinta alam dan komunitas anak muda di Lumajang.<a name='more'></a> "Kegiatan ini dilakukan sebagai kepedulian kami terhadap lingkungan, apalagi ranu Pane yang merupakan pos pendakian Semeru," kata Anton. Dia mengatakan, untuk dana dari kegiatan bersih-bersih salvinia, para aktivis pencinta alam melakukan penggalangan dana sukarela dari warga Lumajang yang melintas dijalan protokol. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">"Dengan dana sedikit itu, kami melakukan kepedulian pada ranu pane yang kotor oleh gulma," ujarnya. </span></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Kegiatan bersih-bersih lokasi wisata yang terkenal dekat dengan kawasan Icon wisata kota Lumajang yaitu Gunung Semeru itu dimaksudkan juga untuk menggugah kepedulian pemerintah dan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Kami ingin masyarakat peduli dengan lingkungannya," ungkap Anton. Pelaksanaan bersih-bersih Salvinia di Ranu Pane desa Ranu Pane kecamatan senduro dilakukan pada tanggal 21-23 Januari 2012. "Teman-teman hingga saat ini masih melakukan bersih-bersih dan ternyata Ranu Pane sudah kotor dan rusak ekosistemnya. ini perlu perhatian pemerintah," pungkasnya.</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-11981156940169775402012-01-23T12:11:00.001+07:002012-01-23T12:20:44.197+07:00Tahun Ini Akan Diadakan Program KTP Masal dan Gratis<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-PwEYYMJ25y0/TxzuHldgFUI/AAAAAAAAArw/EeXYEM23s6M/s1600/wabup+lumajang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="http://1.bp.blogspot.com/-PwEYYMJ25y0/TxzuHldgFUI/AAAAAAAAArw/EeXYEM23s6M/s200/wabup+lumajang.jpg" width="200" /></a></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt; line-height: 150%;">KTP atau Kartu Tanda Penduduk merupakan kewajiban bagi setiap warga di Indonesia. Dalam memberikan pelayanan pada pengurusan KTP secara gratis <a href="http://www.beritalumajang.com/politik-pemerintahan.html" target="_parent" title="pemkab"><span style="color: black;">pemkab</span></a> <a href="http://www.beritalumajang.com/" target="_parent" title="lumajang"><span style="color: black;">lumajang</span></a> mengaku tidak setengah-setengah, untuk itu tahun 2012 ini <a href="http://www.beritalumajang.com/politik-pemerintahan.html" target="_parent" title="pemkab"><span style="color: black;">pemkab</span></a> akan mengadakan program KTP masal dan gratis melalui program e-KTP. Hal ini disampaikan Wakil Bupati <a href="http://www.beritalumajang.com/" target="_parent" title="lumajang"><span style="color: black;">lumajang</span></a>, Drs As'at Malik MAg saat menyampaikan jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi <a href="http://www.beritalumajang.com/politik-pemerintahan.html" target="_parent" title="DPRD"><span style="color: black;">DPRD</span></a> Kabupaten <a href="http://www.beritalumajang.com/" target="_parent" title="lumajang"><span style="color: black;">lumajang</span></a> .Dalam penyampaiannya Wabup memberikan jawaban atas pernyataan, saran dan pendapat fraksi-fraksi yang ada di <a href="http://www.beritalumajang.com/politik-pemerintahan.html" target="_parent" title="DPRD"><span style="color: black;">DPRD</span></a>. </span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Terkait dengan permasalahan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Wabup berdasarkan ketentuan Permendikbud 51 tahun 2011 bahwa BOS tidak menghalangi bagi orang tua/wali siswa yang mampu untuk memberikan sumbangan sukarela kepada sekolah.<a name='more'></a> "Namun sumbangan tersebut harus ikhlas dan tidak ditetapkan jumlahnya," kata Wabup. Dengan demikian, lanjut Wabup, pihaknya tidak perlu mencabut Instrusi Bupati nomor 2 tahun 2009 dan Perbup nomor 34 tahun 2009, karena masih relevan dan tetap diberlakukan. Hal ini menjawab pernyataan fraksi PDIP dan Fraksi PKB. Berkenaan dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan, Wabup menerangkan, pada dasarnya Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya berkaitan dengan kualitas perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. "Termasuk upaya pemeliharaan rutin," ujarnya. Masa pemeliharaan sesuai dengan ketentuan kontrak adalah selama 6 bulan, dan untuk pekerjaan yang putus kontrak akan dialokasikan kembali pada tahun 2012 ini. Masih kata Wabup, peningkatan kesejahteraan petani juga menjadi komitmennya, untuk itu pihaknya telah melaunching Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (Sigarpun Bulat).</span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Selain itu, sampai akhir tahun 2011 pemerintah telah mengembangkan kelompok tani penangkar benih, khususnya benih padi yang berjumlah 12 kelompok dan sekaligus sebagai anggota Himpunan Produsen Penangkar Benih (HPPB). "Berkenaan dengan anggaran di bidang pertanian, saya nilai sudah cukup proporsional dan terus diupayakan melalui penganggaran APBD Propinsi dan APBN," tambah Wabup.</span></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Upaya Pemerintah Daerah untuk menata administrasi kependudukan juga terus ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, hal ini dilakukan melalui penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Selain penjelasan permasalahan tersebut diatas, Wabup juga menyampaikan jawaban-jawaban atas permasalahan yang diajukan fraksi-fraksi yang ada di <a href="http://www.beritalumajang.com/politik-pemerintahan.html" target="_parent" title="DPRD"><span style="color: black;">DPRD</span></a> <a href="http://www.beritalumajang.com/" target="_parent" title="lumajang"><span style="color: black;">lumajang</span></a> dengan arif dan bijak. "Penjelasan secara teknis akan disampaikan pada sidang komisi," pungkas Wabup. </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-57859437509504604842012-01-23T12:05:00.001+07:002012-01-23T12:18:48.061+07:00Sekda Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Penilaian Adipura Kedua<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-AasqEnibVxk/TxztqrRSvWI/AAAAAAAAAro/Jk3lUVtltt8/s1600/rakor_kencana.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://4.bp.blogspot.com/-AasqEnibVxk/TxztqrRSvWI/AAAAAAAAAro/Jk3lUVtltt8/s200/rakor_kencana.jpg" width="200" /></a></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Untuk mendapatkan suatu penghargaan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi perlu adanya kerja yang keras dan perjuangan yang panjang, tanpa itu semua maka hasilnya akan nol, demikian penjelasan Sekda Lumajang Drs. Abdul Fatah Ismail ketika memberikan penjelasan dalam rapat korodinasi yang digelar di ruang rapat lantai tiga kantor Pemkab Lumajang. Dalam penilaian Adipura tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab cara penilan yang dilakukan oleh tim penilai tidak bisa diprediksi.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"> Menurut sekkab Lumajang, dalam mrenghadapi tim penilai yang kedua kali di bumi Lumajang ini, kita harus bersiap diri dengan melakukan pembenahan dilingkungan masing-masing, bahkan Sekkab meminta agar nantinya setiap Kelurahan harus bisa menciptakan kelurahan yang Atib Berseri.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Mengacu pada kegagalan Lumajang pada tahun kemarin yang tidak mendapatkan piala Adipura dari Presiden RI, menurut Abdul Fatah Ismail, kemungkinan karena kurang bersatunya kita dalam melakukan gerakan kebersihan di kota pisang ini, sehingga ketika tim siluman datang ke Lumajang banyak tidak mengetahui.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Makanya kata Abdul Fatah Ismail, tahun kemarin kita tidak mendapatkan Piala Adipura, agar kita nantinya bisa mendapatkan kembali piala Adipura yang ketujuh ini, maka kita mulai sekarang harus bersatu padu memperbaiki lingkungan, dengan manata dan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, agar lingkungan kita tetap Berseri.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Untuk penilaian tahun ini kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Lingkungan Lumajang Sulsum Wahyudi, S.Km, ketika dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, bahwa untuk materi penilaian tahun ini memanga berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, bahkan ada penambahan materi, seperti tentang pencemaran air, dan lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Dalam rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh sekkab Lumajang itu kata Sulsum Wahyudi, semua materi rapat merupakan hasil temuan yang dilakukan oleh tim penilai Adipura pada tahap pertama, walaupun hasil penilaian tahap pertama belum juga diberikan oleh tim penilai, namun kita lebih dahulu menggelar rakor tersebut, agar nantinya bila tim datang kita sudah melakukan perubahan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Kemungkinan kata Sulsum wahyudi, tim penilai Adipura tahap kedua ini akan datang ke Lumajang untuk melakukan penilaian pada bulan Maret 2012 mendatang, walaupun demikian saat ini tim siluman Adipura katanya sudah ada di Lumajang, hal ini diakui oleh Sulsum wahyudi, bahkan pihaknya sempat mencemaskan terhadap kehadiran tim tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pihaknya berharap, agar Lumajang nantinya bisa mendapatkan piala Adipura Kembali, pasalnya apa yang telah dikerjakan dan diperjuangkan bersama, semuanya sudah hampir memenuhi criteria yang diharapkan oleh pihak tim penilai yang pernah disampaikan oleh tim penilai secara lesan. (HB).</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-89741895487475799932012-01-20T10:49:00.000+07:002012-01-20T10:49:44.585+07:00Sikap Partisipatori Demi Pengembangan Daerah<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 22.5pt;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-0fz1cDg1yZM/Txjj_-aCOPI/AAAAAAAAArY/Vhi1Q05mxrc/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://2.bp.blogspot.com/-0fz1cDg1yZM/Txjj_-aCOPI/AAAAAAAAArY/Vhi1Q05mxrc/s200/images.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Banyak orang menyebut Kabupaten ini sebagai Kota Pisang Agung, namun disisi lain disebut daerah yang memiliki potensi tambang pasir terbaik berasal dari Gunung Semeru sebagai <i>icon</i> Jawa Timur ini juga sebagai julukan lainnya. </span><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 22.5pt;">Daerah yang berpotensi sangat besar mulai dari Agraris hingga potensi Alam berupa tambang dan </span><i style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 22.5pt;">landscape</i><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 22.5pt;"> yang tergolong cantik dan bisa jadi akan menjadi alternatif </span><i style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 22.5pt;">destinasi</i><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt; text-indent: 22.5pt;"> wisata kedepan, dua tahun terakhir mulai beranjak menggeliat dengan Visi pasangan Bupati Dr. Sjahrazad Masdar, MA., yang bergandengan dengan Wakil Bupati Drs. As’at. MAg., menggelindingkan keinginannya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan bermartabat.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Digelindingkannya Visi itu tidak lepas dari dasar pemikiran demikian besarnya potensi alam dan sumber daya manusia Lumajang yang dapat digarap dan bakal membangun serta menghasilkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menjanjikan dengan tidak melupakan prinsip moral dalam memperoleh kesejahteraan itu. Barangkali itulah yang dianggap penting bagi pasangan Bupati yang menamakan dirinya saat pencalonannya dulu dengan Sa’at itu dibelakang bagian visinya itu dengan bermartabat. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Sudut-sudut pemikiran lain yang juga mendampingi visi Lumajang adalah sebuah pola <i>stressing</i> Bupati kepada para birokrat, bahwa perlu mengokohkan model pemikiran <i>Loyalitas pada program, Inovasi dan Publikasi</i>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Ketika pemikiran-pemikiran dituangkan sedemikian, diharapkan segenap komponen masyarakat dapat menerjemahkan berbagai kebijakan Bupati, sehingga mulai dari lembaga teknis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang senantiasa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengacu pada program yang telah ditetapkan sehingga disiplin program benar-benar diperhatikan agar tidak ditemukan bias dalam pelaksanaannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Bupati juga menekankan supaya dalam pelaksaan tugas bagi birokrat penting dipikirkan agar dapat meningkatkan <i>sense of innovations</i> sehingga apa saja yang dilakukan menghasilkan produk yang bukan hanya sesuai dengan target dan standar tetapi bila mungkin dapat menyuguhkan nilai yang lebih didalamnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Publikasi yang senantiasa menjadi bagian dari sosialisasi terhadap program dan sekaligus pelaksanaan kegiatan, menjadi sangat penting, karena dengan demikian akan memberikan kemungkinanan kualitas lebih tinggi terhadap masyarakat untuk memahami setiap kebijakan pemerintah. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan terjadi korelasi positif antara tingginya publikasi dengan tingginya pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap setiap program pemerintah. Terkait dengan Visi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera telah ditetapkan Program Prioritas berupa Pertanian, Kesehatan, Pendidikan dan Birokrasi. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Dibidang-bidang Prioritas Program ini kini atas <i>stressing</i> Bupati ditemukan berbagai pemikiran cemerlang dibidang pertanian dengan mengenalkan SIGEMPAL (Aksi Gerakan Makan Pangan Lokal), Sigarpun bulat (Aksi Gerakan Penggunaan Pupuk Organik dan Benih Unggul bersertifikat) yang telah menelorkan kerjasama saling menguntungkan antara ASFERA dengan INDOMARCO sebagai cerminan pemberdayaan masyarakat dalam hal pengembangan akses pasar terhadap apa yang mereka produksi. Dari itu semua ditujukan agar dengan mendesain dan mengkonstruksi optimalisasi hasil-hasil pertanian masyarakat Lumajang yang mayoritas berpenduduk dengan mata pencaharian petani itu dapat menjadi media mensejahterakan masyarakat.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;"><span style="font-family: Arial,sans-serif; font-size: 10pt;">Dalam hal bervariasinya kondisi geografis, budaya dan mata pencaharian itu, persoalan kesehatan menjadi sangat penting untuk diprioritaskan dalam berbagai bentuk untuk masyarakat Lumajang. Disini terlihat kecerdasan pasangan Bupati dalam mengratiskan kebutuhan dasar kesehatan masyarakat serta lainnya dengan memprogramkan <i>Ambulance</i> Desa. Hal itu agar persoalan terjadinya kematian Bayi, Ibu melahirkan maupun terjangkitnya berbagai penyakit yang butuh bantuan segera, maka dengan <i>Ambulance </i>itu dapat membantu rakyat untuk memperoleh pelayanan serta ketenangan masyarakat Desa, karena keberadaan <i>Ambulance</i> Desa. Meski hingga saat ini masih sebagian kecil Desa yang menerima, sedangkan kekurangan selebihnya masih perlu perjuangan dalam menjelaskan kepada DPRD.<o:p></o:p></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-67288561810944494142012-01-20T10:02:00.000+07:002012-01-20T10:02:16.493+07:00Dana BOS 2012 di Lumajang Naik 50 Persen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-1oA4Q8QBxsc/TxjZJsjzCUI/AAAAAAAAArQ/K5rYCp2E8tw/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://3.bp.blogspot.com/-1oA4Q8QBxsc/TxjZJsjzCUI/AAAAAAAAArQ/K5rYCp2E8tw/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Kabupaten Lumajang 2012 mendatang mengalami peningkatan 50 persen dibanding 2011 ini. Dana BOS setiap siswa SD dari Rp 397 ribu menjadi Rp 580 ribu selama setahun. Sekretaris Dinas Pendidikan Lumajang, Suwarno, mengungkapkan adanya tambahan pada anggaran BOS siswa masih tetap mengunakan juklak yang ditentukan oleh pemerintah pusat <br />
<a name='more'></a>melalui kementerian kependidikan dan budaya di Jakarta. Sehingga diharapkan pelayanan pendidikan pada siswa lebih baik lagi dalam pengadaan perangkat proses belajar mengajar yang dibutuhkan peserta didik.<br />
<br />
"Ditambahkannya dana BOS ini supaya kebutuhan siswa lebih diperhatikan oleh guru," ungkapnya.<br />
<br />
Untuk dana BOS bagi per siswa SMP yang semula hanya Rp. 570 ribu kini bertambah menjadi Rp 710 ribu dalam setahun. Dengan naiknya dana BOS, dinas pendidikan Lumajang mengatur regulasi penggunaan agar ada peningkatan mutu proses belajar mengajar pada sekolah.<br />
<br />
"Dengan naiknya dana BOS, kami sudah kumpulkan sekolah dalam penggunaannya agar lebih baik lagi," jelas Suwarno.<br />
<br />
Untuk penyaluran dana BOS 2012 berbeda degan tahun 2011, transfer dana tidak lagi melalui keuangan daerah pemprov atau pemkab Lumajang, tetapi langsung ke rekening sekolah. Sehingga, BOS yang cair sangat perlu pengawasan internal sekolah apakah sudah masuk dan bagaiman penggunaanya.<br />
<br />
"Pengawasan lebih ditingkatkan, sebab sekolah diberikan keleluasaaan dalam manajemennya," ungkapnya.<br />
<br />
Dengan penyaluran dana BOS langsung ke sekolah, dispendik sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi pada sejumlah sekolah. Sehingga tim ini akan mengontrol setiap bulan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di Kecamatan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-79329649133930941802012-01-19T09:51:00.000+07:002012-01-18T09:51:57.265+07:00Tidak Hanya Semeru Yang Perlu Diwaspadai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-5w6WLJYL9ug/TxYycmq8XfI/AAAAAAAAAp0/E95bHSprLgc/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://1.bp.blogspot.com/-5w6WLJYL9ug/TxYycmq8XfI/AAAAAAAAAp0/E95bHSprLgc/s200/images.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Rochani, mengatakan status aktivitas Gunung Semeru saat ini tetap di level waspada. "Status Gunung Semeru tetap waspada," kata Rochani di sela-sela apel Siaga Bencana, di halaman Markas Kepolisian Resor Lumajang. Rochani mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan institusi terkait khusunya dalam menghadapi ancaman bencana Gunung Semeru, seperti apel siaga bencana. </div><a name='more'></a>"Kami hendak mempersiapkan seluruh personel elemen penanggulangan bencana," kata dia. Hal ini dilakukan agar seluruh elemen tetap siaga dalam menghadapi setiap potensi kejadian bencana di Kabupaten Lumajang.<br />
<br />
Hal yang senada juga dikatakan Kepala Kepolisian Resor Lumajang, Ajun Komisaris Besar Susanto.<span style="font-size: small;"><span lang="FR"> dirinya menjelaskan <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=684366544419618553&postID=7932964913393094180" name="more"></a> bahwa apabila terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Lumajang, baik, itu Banjir, tanah longsor dan sebagainya, maka harus tanggulangi bersama-sama secara sinergis, dengan demikian maka penanggulangan bencana tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal.</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="FR"> </span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR">Lebih lanjut dijelaskan oleh Kapolres Lumajang, bahwa untuk menyikapi terjadinya musim penghujan yang ekstrim tahun ini, maka rentan terjadi bencana alam di wilayah Kabup`ten Lumajang, untuk itu pihaknya kembali mengingatkan jajarannya untuk selalu ekstra waspada dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam tersebut. baik bencana banjir, tanah longsor maupun bencana lainnya yang dapat mengancam keselamatan warga.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-87047870326433790622012-01-19T09:35:00.000+07:002012-01-18T09:36:28.266+07:00Semeru Kembali Luncurkan Lava Pijar Sejauh 100 Meter<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-7RVmA6hV4ps/TxYv5HZuwNI/AAAAAAAAAps/6ESFHaGQjBI/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://4.bp.blogspot.com/-7RVmA6hV4ps/TxYv5HZuwNI/AAAAAAAAAps/6ESFHaGQjBI/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>Gunung Semeru kembali meluncurkan guguran lava pijar sejauh sekitar 100 meter dari bibir kawah pada Selasa dini hari, 17 Januari 2012. Luncuran guguran lava pijar itu terlihat sekitar pukul 02.18 WIB mengarah ke tenggara, tepatnya pada alur bukaan Kawah Jonggring Seloka. Luncuran lava pijar itu dilaporkan tidak menimbulkan awan panas guguran kendati pada pagi ini terlihat asap putih yang bergulung di lereng Gunung Semeru.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Informasi yang diperoleh dari relawan bencana Laskar Semeru menyebutkan sinar api diam sudah tidak teramati sejak beberapa hari terakhir ini. "Hanya teramati satu kali guguran lava pijar sejauh 100 meter. Kami mendapat informasi tersebut dari Pos Pemantau Gunung Api Gunung Semeru di Gunung Sawur," kata Suharyono, Ketua Laskar Semeru.<br />
<br />
Kendati demikian, kata Suharyono, warga setempat masih tenang-tenang saja. "Namun, kami tetap waspada dengan gejala-gejala aktivitas Gunung Semeru ini," katanya. Beberapa waktu sebelumnya, terjadi luncuran guguran lava pijar sejauh 300 meter pada arah yang sama dengan kejadian dini hari tadi.<br />
<br />
Suparno, Kepala Pos PGA Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak bersedia memberikan pernyataan ihwal luncuran guguran lava pijar sejauh 100 meter itu.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-77734006973015219982012-01-19T00:59:00.000+07:002012-01-18T10:00:54.138+07:00Pasir Besi Lumajang Terluas se Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-kIJZCQmrDoY/TxYy3UaHIoI/AAAAAAAAAqE/7D4abVZ5Nvs/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-kIJZCQmrDoY/TxYy3UaHIoI/AAAAAAAAAqE/7D4abVZ5Nvs/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>Kabupaten Lumajang ternyata memiliki cadangan pasir besi terbesar dan terluas di Indonesia, yakni seluar 60.000 hektare. Jenis pasarnya pun terbaik di negeri ini. Adapun lokasinya terbentang di pesisir pantai selatan. menurut Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Nurul Huda, berdasarkan data yang diperolehnya, kawasan yang memiliki potensi pasir besi mencapai luas 60.000 hektare. Dari sisi kwalitas juga terbaik di Indonesia. <br />
<a name='more'></a>Rata-rata kadar besinya antara 30% hingga 40%. Bahkan, di beberapa kawasan kadar besinya mencapai 60%.<br />
<br />
<br />
Selain tingginya kadar besi, pasir besi Lumajang juga memiliki kandungan Titanium. menurutnya potensi pasir besi dengan kandungan titanium yang tinggi itu tersebar di sejumlah lokasi, yakni di Desa Bades, Bago, Selok Awar-awar, Selok Anyar serta Pandanwangi dan Pandanarum.<br />
<br />
Karena itu, diakui Nurul, banyak investor yang datang ke Lumajang untuk berinvestasi untuk melakukan eksploitasi. Namun Nurul enggan menyebutkan identitas perusahaan atau investor tersebut karena masih dalam tahap verifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. “Untuk bisa lolos sebagai perusahaan yang mendapatkan izin usaha pertambangan harus melalui persyaratan dan prosedur yang panjang,” ujar Nurul.<br />
<br />
Potensi pasir besi di Lumajang juga dipaparkan dalam sebuah dokumen berjudul 'Javakaartering Moondverslag Over Mei'. Dokumen keluaran tahun 1936 itu menjadi arsip Direktorat Geologi.<br />
<br />
Besarnya cadangan pasir besi di Lumajang juga ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Semeru. Limpahan pasir yang berasal dari muntahan material vulkanik Gunung Semeru terbawa air hujan hingga ke laut selatan. Kemudian melalui proses alam secara bertahun-tahun terjadi penumpukan pasir besi di kawasan pantai Selatan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-13990259733716290002012-01-18T12:08:00.000+07:002012-01-17T12:08:41.589+07:00Pembahasan RAPBD 2012 di Kebut<div style="text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-WqTHA2QWG7Y/TxUCCSht9eI/AAAAAAAAApM/Sl0t1BoCb_I/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-WqTHA2QWG7Y/TxUCCSht9eI/AAAAAAAAApM/Sl0t1BoCb_I/s200/images.jpg" width="200" /></a><span class="cilik">Terlambat bukan berarti tidak berpacu untuk menyelesaikan proses pembahasan Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) untuk segera disahkan menjadi APBD tahun 2012. Untuk mempercepat pembahasan RAPBD, kemarin Senin (16/1) DPRD menggelar Sidang Paripurna I dengan materi penyampaian Nota Keuangan tentang RAPBD Kab. Lumajang Tahun Anggaran 2012. Setelah ini, pada minggu ini pula akan dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi-fraksi dan dapat dipastikan proses persetujuan RAPB akan mulus dan menuju kata sepakat.<a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="cilik"><br />
Tahap per tahap pembahasan akan segera dilalui, Nota Keuangan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang As’at akan segera dibahas oleh komisi-komisi dan kemudian diserahkan kepada Badan Anggaran sebelum nantinya disahkan menjadi APBD 2012. Untuk itu Wabup As’at meminta agar Nota Keuangan RAPBD 2012 yang merupakan gambaran umum dan informasi, dapat dijadikan acuan dalam pembahasan selanjutnya</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="cilik"><br />
Saat membacakan Nota Keuangan, Wabup As’at menyampaikan bahwa pada tahun 2012 Pemerintah Daerah akan tetap memfokuskan pelayanan bidang pertanian, kesehatan pendidikan dan birokrasi, dengan pembangunan dan pengembangan infrastuktur guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh sektor tenaga kerja, pariwisata dan berbagai sektor lainnya, Tentunya untuk mewujudkan semua program pembangunan itu perlu dukungan dari seluruh kekuatan yang ada, baik dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat Lumajang karena satu keinginan yang ingin diwujudkan yaitu proses percepatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah serta pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan dan harapan kita. </span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-23145044673139600842012-01-18T08:10:00.000+07:002012-01-17T08:11:08.192+07:00Lumajang Optimis Dapat Piala Adipura Kembali<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Mzdeo5A2wm8/TxTD_ndMxeI/AAAAAAAAAo8/wwJTiwlcdvg/s1600/20895221.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-Mzdeo5A2wm8/TxTD_ndMxeI/AAAAAAAAAo8/wwJTiwlcdvg/s200/20895221.jpg" width="200" /></a></div><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"><span id="goog_286558682"></span><span id="goog_286558683"></span>Kegagalan tahun dimana Lumajang tidak mendapatkan piala Adipura seperti tahun–tahun sebelumnya tidak akan terulang lagi, dan bahkan Pemkab Lumajang optimis untuk bisa mendapatkan kembali piala Adipura, karena kita hidup dan bekerja harus optimis. Demikian penjelasan Sulsum Wahyudi selaku kepala Dinas Kebersihan dan pengelolaan Lingkungan Kabupaten Lumajang, ketika dikonfimasi wartawan dikantornya, untuk penilaian Adipura pertama sudah dilaksanakan pada akhir tahun lalu, namun hasilnya sampai sekarang masih belum diberikan kepada Pemkab Lumajang, diperkirakan hasil penilaian itu diserahkan pada akhir bulan Januari 2012, karena harus menunggu tuntasnya<a name='more'></a> penilaian Adipura di seluruh Indonesia.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Menurut Sulsum Wahyudi, sistem penilaian Adipura itu sangat berbeda dengan penilaian lomba lainnya yang harus menggunakan acara ceremonial, namun jika penilaian Adipura tim penilai yang datang adalah Siluman, dan secara tiba-tiba mereka sudah datang di Lumajang dan sudah melakukan penilaian.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Untuk mendapatkan kembali piala Adipura dari Presiden RI itu kata Sulsum, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Lumajang, pasalnya untuk menangani kebersihan, utamanya di dalam kota Lumajang tidak bisa ditangani sendiri, namun harus ada kepedulian dari dinas lain, termasuk kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya agar bersih dan indah.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Terkait dengan optimisnya mendapatkan piala Adipura itu, kata Sulsum Wahyudi, pihaknya akan menggelar acara rapat khusus dengan dinas terkait lainnya, sementara materi pembahasan rapat yang akan digelar pada hari Kamis besok, meliputi soal penanggulangan sampah, penanganan jalan-jalan trotoar dikota Lumajang, serta penanganan masalah kebersihan.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sampai saat ini kata Sulsum Wahyudi, trotoar yang ada di kota Lumajang dirasa tidak nyaman untuk kegiatan pejalan kaki, pasalnya hampir sebagian besar jalan trotoar sudah penuh dengan parkir sepeda, dipakai untuk kegiatan pedagang kaki lima, dan dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, sehingga ketika ada pengguna jalan mereka merasa terganggu. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-1743332774987427452012-01-18T08:07:00.000+07:002012-01-17T08:12:04.413+07:00Talingdal Sudah Kantongi Izin Pemangkasan Pohon Dari Bupati<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BI0aQeEVUDg/TxTF0j0KjyI/AAAAAAAAApE/Y6tThWLMy04/s1600/image_18_pangkas-pohon-macet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-BI0aQeEVUDg/TxTF0j0KjyI/AAAAAAAAApE/Y6tThWLMy04/s200/image_18_pangkas-pohon-macet.jpg" width="200" /></a></div><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Sejak akhir Desember 2011 yang lalu Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Lingkungan Lumajang, telah melakukan pemangkasan pohon-pohon besar yang ada di tepi jalan, hal ini terkait dengan tingginya curah hujan dan seringnya terjadi angin kencang, sehingga sangat membahayakan para penggunan jalan diseluruh Kabupaten Lumajang. Demikian penjelasan kepala dinas kebersihan dan pengelolaan lingkungan Lumajang Sulsum Wahyudi, S. Km., ketika dikonfirmasi saat berada di kantornya, pohon-pohon yang paling rawan tumbang atau patah adalah pohon-pohon yang ada sepanjang jalan Lumajang menuju senduro, bahkan sebelumnya sudah terjadi pohon tumbang, namun tidak sampai membawa korban.</span><br />
<br />
<span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"><a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FR" style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Menurut Sulsum Wahyudi, untuk melakukan pemangakasan atau penebangan pohon yang usianya sudah tua, memang perlu ada izin khusus dari Bupati, hal ini sesuai dengan aturan yang ada, untuk izin pemangkasan atau penebangan pohon dipinggir jalan katanya sudah keluar, bahkan pihaknya sudah melaksanakan pemangkasan itu dengan mengerahkan seluruh anak buahnya.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Hanya saja kata Sulsum Wahyudi, pihaknya masih kekurangan peralatan berat, dan hanya memiliki satu alat atau kendaraan berat. Sehingga ketika semua wilayah Kecamatan mengajukan permintaan untuk penebangan pohon pihaknya merasa kewalahan, dan jalan satu-satunya adalah menjadwal mereka, termasuk mereka yang meminta agar lampu penerangan jalan segera diperbaiki, karena sudah lama lampunya tidak menyala.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Terkait dengan kekurangan peralatan untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pemangkasan pohon yaitu kendaraan mobil Hidrolis hanya satu unit, maka pihaknya sudah mengajukan permintaan jepada Pemkab Lumajang, agar kendaraan Hidrolisnya ditambah lagi, kemungkinan tahun 2012 ini pihaknya mendapat tambahan kendaraan Hidrolis.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Terkait dengan tingginya curah hujan dan seringnya terjadi angina kencang diwilayah kabupaten Lumajang, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Lumajang utamanya para pengedara motor atau mobil agar cukup berhati-hati, dan kalau ada hujan lebat di barengi angin kencang agar berhenti sejenak, hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan apabila terjadi pohon tumbang dan sebagaimana, dengan demikian maka nyawanya akan selamat. (HB).</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-12278807535612565382012-01-17T07:40:00.000+07:002012-01-17T08:15:39.459+07:00Sertifikasi Tergantung Usia Dan Masa Kerja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-GCFsmOpw-a8/TxNx_oiakBI/AAAAAAAAAo0/VDkF3q27Z2Y/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-GCFsmOpw-a8/TxNx_oiakBI/AAAAAAAAAo0/VDkF3q27Z2Y/s200/images.jpg" width="200" /></a></div>Ribuan surat pengajuan untuk mendapatkan sertifikat dari para guru yang ditujukan ke Dinas Pendidikan Lumajang saat ini sedang diperoses secara teliti oleh tim sertifikasi, dan baru ratusan guru yang telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah pusat. Menurut Kasi Urusan Personalia pasda Dinas Pendidikan Drs. Imam Bukhori, MPd bahwa yang paling didahulukan untuk bisa mendapatkan sertifikasi dari pemerintah pusat adalah mulai dari usia 40 tahun sampai 60 tahun.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
“Ada kriteria khusus untuk bisa mendapatkan sertifikasi, salah satunya masa kerja yang dilaksanakan sudah melebih 7 tahun, namun yang paling diutamakan adalah para guru yang sudah memasuki usia senja, sementara usia yang paling rendah yang bisa diterima dan mendapatkan sertifikasi adalah usia 40 tahun”, kata Imam Bukhori. Para guru yang telah menerima sertifikasi akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebesar gaji pokok yang diperoleh setiap bulannya.<br />
<br />
Menurut Imam, dari ribuan guru yang telah mengajukan sertifikasi ke pemerintah pusat nantinya diharuskan mengikuti test. "lulus tidaknya seorang guru tergantung tim seleksi dari Pusat, Kabupaten Kota hanya menfasilitasi saja" beber Imam. Para guru di kabupaten Lumajang yang telah lulus dan telah memperoleh dana sertifikasi dari pemerintah pada tahun 2011 berjumlah 320 orang guru dan untuk tahun anggaran 2012 yang diterima sebanyak 965 orang dari pengajuan sebanyak 800 orang guru. Sedangkan bagi yang lulus mendapatkan sertifikasi, pencairan dananya menunggu hasil seleksi. (HB/h-ris).Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-684366544419618553.post-24682084562042741912012-01-16T07:35:00.000+07:002012-01-16T07:35:35.966+07:00PU Lega, Masyarakat Nikmati Jalan Mulus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-CLLqWKU2qQE/TxNwwvfBhTI/AAAAAAAAAok/1_rDgr5CJq0/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-CLLqWKU2qQE/TxNwwvfBhTI/AAAAAAAAAok/1_rDgr5CJq0/s200/images.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Meski masih dirasa banyak hal terkait dengan pemenuhan pembangunan ruas-ruas jalan di Kabupaten Lumajang harus dipikirkan dan direncanakan lebih lanjut, Dinas PU boleh bernapas lega di awal tahun 2012 ini, karena masyarakat saat ini banyak yang telah merasa gembira bisa menikmati perjalannya diatas ruas jalan yang mulus, demikian ungkap Kepala Dinas PU Lumajang Ir. Nugroho Dwi Admoko saat dijumpai di kantornya.</div><a name='more'></a><br />
<br />
Nugroho selaku Pimpinan Dinas yang menangani berbagai kegiatan yang terkait dengan pembangunan fisik, termasuk persoalan infra struktur jalan di Kabupaten Lumajang mengaku lega karena menurut pengamatannya ruas-ruas jalan yang telah tuntas dibangun membuat masyarakat pengguna jalan merasa lebih nyaman dalam mengendarai kendaraannya untuk bepergian maupun aktifitas ekonomi, namun disisi lain dirinya tidak boleh tinggal diam untuk senantiasa memikirkan pembangunan infra struktur jalan kedepan untuk kepentingan rakyat.<br />
Ketika ditanya tentang pelaksanaan pembangunan beberapa paket ruas jalan yang didanai APBD tahun 2011 lalu, sosok yang sangat akrab dengan wartawan ini menggambarkan bahwa tugasnya selaku pembantu Bupati Lumajang di bidang tehnis terkait dengan infra struktur jalan ini merasa bahwa upaya pemerintah sudah optimal sejak dari perencanaan hingga pembangunannya. Memang disana sini banyak yang perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya, namun jujur, dari jalan-jalan yang saat ini telah mulus itu perjalan pembangunannya tidak semulus jalan itu. Ada beberapa romantika histori dan politik didalamnya.<br />
<br />
Dari beberapa ruas jalan yang pembangunannya benar-benar diharapkan oleh masyarakat terpaksa ada beberapa yang perlu diakui belum memenuhi keinginan, karena terjadinya 2 paket jalan yang tidak memenuhi syarat sebagaimana kontrak, maka terpaksa dilakukan putus kontrak. Atau kenyataan diketahui bersama bahwa keterlambatan APBD juga akhirnya mengakibatkan molornya memulai pembangunan jalan, maka itu otomatis menyebabkan terlambatnya pembangunan jalan tertentu. Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, namun perlu disadari bahwa pembangunan disisi manapun pasti tidak lepas dengan dukungan politik dan kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk persoalan pembangunan jalan di Lumajang.<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
Beberapa jalur jalan dirasakan manfaatnya oleh rakyat, maka karena dana pembangunan jalan itu berasal dari rakyat dan pembangunannya secara tehnis dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum, maka rakyatlah yang berhak bahagia, sedangkan pemerintah adalah sebagai lembaga yang melaksanakan amanah rakyat.(ciz/*) </div>Unknownnoreply@blogger.com0