Halo Lumajang @ Relawan Semeru Gelar Jagongan Antisipasi Bencana @ FPBI-Laskar Semeru Pakai Google Earth Petakan Jalur Evakuasi @ Relawan Akan Gunakan Pengeras Suara Mushola untuk Evakuasi @ Luncuran Lava Pijar Semeru Mengarah ke Timur @ Luncuran Awan Panas Bisa Capai ke Pemukiman 7 menit @ BPBD: Warga Jangan Termakan Isu-Isu Menyesatkan ;/span>

Lumajang Optimis Dapat Piala Adipura Kembali

Kegagalan tahun dimana Lumajang tidak mendapatkan piala Adipura seperti tahun–tahun sebelumnya tidak akan terulang lagi, dan bahkan Pemkab Lumajang  optimis untuk bisa mendapatkan kembali piala Adipura, karena kita hidup dan bekerja harus optimis. Demikian penjelasan Sulsum Wahyudi selaku kepala Dinas Kebersihan dan pengelolaan Lingkungan Kabupaten Lumajang, ketika dikonfimasi wartawan dikantornya, untuk penilaian Adipura pertama sudah dilaksanakan pada akhir tahun lalu, namun hasilnya sampai sekarang masih belum diberikan kepada Pemkab Lumajang, diperkirakan hasil penilaian itu diserahkan pada akhir bulan Januari 2012, karena harus menunggu tuntasnya penilaian Adipura di seluruh Indonesia.
Menurut Sulsum Wahyudi, sistem penilaian Adipura itu sangat berbeda dengan penilaian lomba lainnya yang harus menggunakan acara ceremonial, namun jika penilaian Adipura tim penilai yang datang adalah  Siluman, dan secara tiba-tiba mereka sudah datang di Lumajang dan sudah melakukan penilaian.
Untuk mendapatkan kembali piala Adipura dari Presiden RI itu kata Sulsum, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Lumajang, pasalnya untuk menangani kebersihan, utamanya di dalam kota Lumajang tidak bisa ditangani sendiri, namun harus ada kepedulian dari dinas lain, termasuk kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya agar bersih dan indah.
Terkait dengan optimisnya mendapatkan piala Adipura itu, kata Sulsum Wahyudi, pihaknya akan menggelar acara rapat khusus dengan dinas terkait lainnya, sementara materi pembahasan rapat yang akan digelar pada hari Kamis besok, meliputi soal penanggulangan sampah, penanganan jalan-jalan trotoar dikota Lumajang, serta penanganan masalah kebersihan.
Sampai saat ini kata Sulsum Wahyudi, trotoar yang ada di kota Lumajang dirasa tidak nyaman untuk kegiatan pejalan kaki, pasalnya hampir sebagian besar jalan trotoar sudah penuh dengan parkir sepeda, dipakai untuk kegiatan pedagang kaki lima, dan dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, sehingga ketika ada pengguna jalan mereka merasa terganggu. (HB).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes